Selasa, 05 Agustus 2014

Lima Band Metal Muslim Dunia Paling Jebret Versi metaldanrockinfo.blogspot.com



    Metaldanrockinfo.blogspot.com -  Musik metal memang identik dengan hal-hal yang berbau satanis, seram bahkan menyimpang dari agama. Akan tetapi ada band metal top yang muslim dengan lirik yang memuja Allah. Bahkan mereka sering manggung bersama band-band atas seperti Metallica. Untuk pecinta musik metal, kalian wajib mendengarkan lagu-lagu dari Lima band-band muslim teratas versi metaldanrockinfo.blogspot.com berikut:



1.   TarantisT

Band ini berasal dari Iran, negara Islam. Di negara Iran ini sudah lama mengharamkan musik barat seperti musik metal.

TarantisT mulai bermusik 13 tahun yang lalu, dengan anggota ; Arash, Arsy, Aidin, dan Shahab. Nama mereka cukup dikenal, bahkan mereka sering manggung bersama band kelas atas Metallica, Motorhead dan sebagainya. Mereka sekarang berada di Amerika untuk mendapatkan kebebasan dalam bermusik.

2.  The Kordz
 
Band The Kordz berasal dari Hizbullah, Libanon. Lalu mereka pindah ke Ibukota Beirut. Disinilah mereka mulai dikenal dan dikagumi. Dengan Anggota ;
Moe Hamzah (vokal), Mazen Siblini (keyboard), Nadim Siufi (gitar), Souhail Mukadem (drum), Alan Azar (gitar), dan Nadim Abu Cakra (bass) mereka tur keliling Eropa dan Kanada. Tema lagu mereka cenderung tentang cinta, perdamaian dan kekeluargaan.

3. Khalas
Band ini berasal dari Kota Akka yang sebagian besar wilayahnya masuk kota Israel dan sebagian kecil masuk Palestina, akan tetapi band Khalas ini bersikeras mengakui bahwa mereka berasal dari Palestina.


Khalas beranggotakan Mahmud Shalabi (vokalis), Abde Hathout (gitar), Fadel Qandil (perkusi/drum), dan Rooster (bas). Musik metal mereka berbeda dari band metal yang lain yaitu dengan nuansa padang pasir. Syair mereka bertema tentang Anti kekerasan.

4. Arsames
 

Arsames didirikan di Kota Mashhad, Iran. Mereka membawa musik berirama cepat dan menghentak.

Beranggotakan Ali Madarshahi(vokalis), Morteza Shahrami (gitar), Said Makari (bas), dan Soros Kheradman (drum), mereka banyak meggunakan syair tentang budaya dan kebesaran Islam pada masa lalu. Mereka juga gemar menggunakan lirik-lirik anti kekerasan.

5. Arthimo Th
 
Ali Azheri seorang ulama muda asal Irak bergabung dengan band metal Iran Arthimoth mengaku awalnya tidak menyukai musik ini. Dia mempercayai ini haram. Namun ketika mendalaminya dan mempelajari sejarah metal serta cabang rock lain semisal hardcore dan punk, Azheri larut dalam musik itu.

Azheri mengatakan Al-Quran tidak mengharamkan musik sementara hadist merujuk perkataan Nabi Muhammad jika musik itu dekat dengan setan sudah lama dilemahkan oleh banyak ulama sejagat.

Generasi muda muslim di Timur Tengah mengaku muak dengan peperangan dan perebutan kekuasaan. Generasi metal muslim ini memilih caranya sendiri untuk berjuang. "Kami suka perdamaian," ujar Azheri.

Pemuda rajin salat lima waktu itu memilih menyuarakan ketidak seimbangan dilihatnya dalam musik metal. Dia yakin generasi ini akan bertambah seiring waktu dimana tak lagi orang menyukai perang.

terima kasih kepada: merdeka.com

Share: