Metal Dan Rock Info, Kediri - Musik adalah salah satu ungkapan diri atau
ekspresi diri. Setiap orang berhak mengekspresikan dirinya melalui musik dengan
genre atau jenis musik yang beragam, sesuai dengan apa yang orang itu
ungkapkan. Salah satu genre yang mungkin agak canggung adalah genre "Sweetcore".
Dan disini Metal Dan Rock Info akan menjelaskan seperti apakah genre sweetcore
itu.
Saya sebagai penulis menemukan kata sweetcore ini di halaman Facebook resmi grup band Alesana. Saat itu saya sempat bingung, apakah ini adalah sebuah genre? Lalu saya mencari-cari informasi di berbagai situs. Setelah itu saya paham apakah itu sweetcore, agar tidak bingung atau terjadi kesalahpahaman maka disini saya akan berbagi informasi secara rinci tentang sweetcore.
Sweetcore berasal dari dua kata yaitu "sweet" dan "core". Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi, "manis" dan "inti". Memang benar genre ini memiliki ciri khas pada musiknya yang terdengar lembut dan manis yang dicampur dengan musik heavy atau berat secara bersamaan. Core disini bukan berarti inti akan tetapi termasuk salah satu genre post-Hardcore karena dalam musiknya terdapat scream dari vokalis atau penyanyi.
Dalam suatu wawancara pada AMP magazine edisi Februari/Maret 2007, pengusung nama sweetcore adalah band asal Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat atau biasa kita sebut Alesana. Kata Sweetcore tercipta saat mereka bingung mendeskripsikan genre mereka, dari pada bingung mereka memilih menciptakan nama genre baru.
Saya dulu pernah bertanya di sebuah grup Facebook tentang genre ini, akan tetapi saya ditertawakan oleh mereka, diejek, disalahkan, dan juga semacam itulah. Tapi, cobalah kita berpikir sejenak, setiap orang berhak mengekspresikan musik mereka, menamai jenis musik mereka, menciptakan karya yang berbeda, yang jelas semua orang bebas bermusik. Sehingga sangat memungkinkan terciptanya genre baru, mungkin genre sweetcore akan berkembang lagi dengan band baru dan generasi muda.
Halaman resmi Facebook Alesana |
Saya sebagai penulis menemukan kata sweetcore ini di halaman Facebook resmi grup band Alesana. Saat itu saya sempat bingung, apakah ini adalah sebuah genre? Lalu saya mencari-cari informasi di berbagai situs. Setelah itu saya paham apakah itu sweetcore, agar tidak bingung atau terjadi kesalahpahaman maka disini saya akan berbagi informasi secara rinci tentang sweetcore.
Sweetcore berasal dari dua kata yaitu "sweet" dan "core". Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi, "manis" dan "inti". Memang benar genre ini memiliki ciri khas pada musiknya yang terdengar lembut dan manis yang dicampur dengan musik heavy atau berat secara bersamaan. Core disini bukan berarti inti akan tetapi termasuk salah satu genre post-Hardcore karena dalam musiknya terdapat scream dari vokalis atau penyanyi.
Personil Alesana |
Dalam suatu wawancara pada AMP magazine edisi Februari/Maret 2007, pengusung nama sweetcore adalah band asal Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat atau biasa kita sebut Alesana. Kata Sweetcore tercipta saat mereka bingung mendeskripsikan genre mereka, dari pada bingung mereka memilih menciptakan nama genre baru.
Drew Alies(Pewawancara) : Setiap orang mungkin merasa asing tentang musik dari band ini, bisakah Anda menjelaskan secara singkat tentang (jenis) musik Anda?
(Shawn Milke, vokal / gitar / piano) : Nah, kami menyebut genre kami adalah "sweetcore". Kami mengusung nama itu karena menurut kami itu adalah cara terbaik untuk menggambarkan penggabungan musik heavy (cadas) dan musik lembut bersama - sama tanpa ada unsur emocore atau semacamnya. Begitu banyak band yang mengusung genre seperti itu (semacam emocore) dan genre khas yang lain dan kami disini merasa (berbeda) harus membuka amplop kecil dan membuat istilah baru untuk kami kedepannya.Sweetcore bukanlah genre resmi, band Alesana saja yang menggambarkan musiknya memiliki ciri khas tersendiri dan menamai dengan jenis musik baru. Tapi cukup sulit untuk mencari perbedaan antara genre post-hardcore, screamo, dan emo dengan genre mereka sendiri.
Saya dulu pernah bertanya di sebuah grup Facebook tentang genre ini, akan tetapi saya ditertawakan oleh mereka, diejek, disalahkan, dan juga semacam itulah. Tapi, cobalah kita berpikir sejenak, setiap orang berhak mengekspresikan musik mereka, menamai jenis musik mereka, menciptakan karya yang berbeda, yang jelas semua orang bebas bermusik. Sehingga sangat memungkinkan terciptanya genre baru, mungkin genre sweetcore akan berkembang lagi dengan band baru dan generasi muda.